Contoh Pemanfaatan Pembelajaran Media Digital
by Rudy Pujihanto
Pemanfaatan media digital sebagai pembelajaran sudah mengalami pengembangan yang signifikat. Hadirnya media digital ini memberikan beragam inovasi pedidikan, dimana pembelajaran kovensional yang kaku dan monoton akan digantikan dengan pembelajaran mengunakan media digital yang dianggap lebih praktis, fleksibel, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Berikut ini contoh pemanfaat dari media pembelajaran digital :
1. Youtube Sebagai
Media Pembelajaran
Youtube merupakan suatu website yang menyajikan berbagai video memungkinkan
pengguna untuk menonton, menggungah dan berbagi video. Youtube merupakan salah
satu media yang popular dan pasti banyak peserta didik yang dapat
menggunakannya. Oleh karena itu youtube menjadi salah satu pertimbangan dalam
media untuk pembelajaran.
Youtube merupakan salah satu sumber belajar guru dan peserta didik yang
dapat diakses kapanpun. Dimana peserta didik dapat mempelajari berbagai materi
yang telah diupload guru atau sebaliknya peserta didik dapat memberikan
presentasi melalui youtube dan ditonton oleh guru, youtube juga memungkinkan
peserta didik dalam memperluas pengetahuan mereka, karena youtube akan
menyajikan berbagai informasi yang mereka cari.
Youtube sebagai media pembelajaran sangat beperan dalam menyediakan bahan
pendidikan, karena youtube memiliki berbagai value dalam pendidikan, praktis
digunakan dan dapat digunakan berbagai kalangan, dapat diakses dimana saja,
memberikan berbagai informasi yang beragam, dan yotube gratis. Pernyatan ini
memberikan kita gambaran bahwa youtube ini sangat berperan dalam membantu anak
dalam mempelajari berbagai skill dan bermanfaat dalam mempermudah pemahaman,
anak karena youtube memberikan variasi video yang membuat anak akan lebih focus
dan lebih merasa nyaman pada saat pembelajaran.
Dengan menggunakan media youtube kita mendapatkan manfaat :
1. Sebagai sumber belajar yang baik.
2. Peserta didik lebih kreatif dalam mebuat video laporan
maupun video presentasi.
3. Membuat pembelajaran lebih praktis, efisien dan
menyenangkan, karena youtube membuat anak lebih focus dalam memperhatiakan
materi yang disajikan melalui video yang menarik dan interaktif.
4. Youtube dapat diakses dimana saja, asal terdapat
koneksi internet.
2. E-Learning Sebagai Media
Pembelajaran.
A.Pengertian E-Learning.
E-learning merupakan salah satu model pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, terutama pengunakan barang elektronik. E- learning berasal dari kata “e” yang merupakan singkatan dari elektronik dan kearning yang berarti pembelajaran. Jadi e-learning dapat diartikan sebagai pembelajaran melalui media elektronik, fokus penting e-learning yakni sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Pelaksanaan e-learning ini berupa kombinasi dari video, audio dan perangkat komunikasi lainnya. E-learning memiliki ciri-ciri antara lain : 1) memiliki konten yang searah dengan tujuan materi pembelajaran, 2.)Menggunkan metode instruksional, 3) mengunakan berbagai media untuk menyampaikan materi, 4) memusatkan pembelajaran langsung pada guru atau didesain untuk pembelajaran mandiri, 5) membangun pemahaman dan keterampilan yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
E-learning sering disebut sebagai pembelajaran online, Pembelajaran online
merupakan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti
komputer dan handphone. Sehingga dalam proses belajar mengajar murid dengan
guru tidak perlu pada tempat dan waktu yang sama, namun cukup menggunakan
internet sebagai media.
Dalam kondisi sekarang yang penuh dengan pembatasan dalam pendidikan, e-learning
hadir sebagai salah satu sarana dalam penyelamat pendidikan pada masa pandemi
Covid-19 yang terjadi pada tahun ini. Kegiatan belajar mengajar disekolah
diberhentikan beberapa waktu untuk mengurangi penularan Covid-19.
Secara langsung Covid-19 ini memeberikan dampak yang besar pada pendidikan,
keadaan ini membuat para guru dan murid harus menggunakan e-learning sebagai
saran pembelajaran. Pada awal pembelajaran, mungkin guru dan murid harus
beradaptasi dalam penggunaan media digital yang baru dalam dunia
pendidikan . Tetapi jika dilihat dari sisi lain, e-learning menjadi penyelamat
dalam pembelajaran tanpa adanya batasan ruang.
Dalam pelaksanaan pembelajarannya guru hanya perlu meng-upload materi
pembelajaran pada situs e-learning, materi yang di-upload ini dapat merbentuk
file maupun video. Apabila murid ada yang belum paham dapat bertanya melalui
forum diskusi, di forum diskusi murid dapat saling bertanya dan saling
menjawab. Jika masih belum dapat memahami materi yang disampaikan murid dapat
meyarankan diadakan nya pertemuan secara vitual, pertemuan ini dapat mengunakan
bantuan dari aplikasi komunikasi seperti Zoom, Google Meet, Whatsapp, dan
lain-lainnya.
B .Karakteristik E-learning dan Manfaat E-learning.
a Karakteristik E-learning.
·
Manfaatkan teknologi
elektronik sehingga dapat memperoleh informasi dan komunikasi lebih mudah dan
efisien.
·
Menggunakan materi
berupa video, file, audio yang dapat diakses mandiri. Materi pembelajaran dapat
disimpan, diakases oleh siapa pun, ditonton dimanapun dan kapanpun.
·
Memanfaatkan komputer
ataupun handphone untuk proses pembelajarannya dan juga sebagai evaluasi
kemajuan belajar serta untuk memperoleh materi dari berbagai sumber.
Manfaat E-learning.
·
Guru dan murid mudah
dalam berkomunikasi walaupun tidak bertatap muka dan dapat dilakukan diwaktu
kapan saja.
·
Guru dan murid dapat
menggunakan materi yang sistematik sehingga guru dapat menilai perkembangan
murid.
·
Materi pembelajaran
dapat disimpan, diakases oleh siapa pun, ditonton dimanapun dan kapanpun. Guru
dapat menilai materi yang telah dikuasai oleh murid ataupun materi yang belum
dikuasi sehingga perlu ada evaluasi materi.
·
Lebih efisien karena
dapat diaksek kapan pun dan diamana saja.
·
Mudah dalam
komunikasi dan memudahkan dalam mentranfer informasi dengan murid ataupun
dengan guru.
Kelebihan E-learning.
·
Meningkatkan
interaksi pembelajaran (enchance interactivity).
·
Mempermudah interaksi
pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place fexibility).
·
Memiliki jangkauan
yang lebih luas (potential to reach a global audience).
·
Mempermudah
penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as
well as archivable capabilities).
1. Kekuranag E-learning.
·
Kurangnya interaksi
fisik guru dengan murid, sehingga interaksi guru dengan murid tidak terjadi
sama sekali. Kurangnya interaksi berakibat kuarangnya pembentukan, sifat,
sikap, sosial dan skill pembelajaran.
·
Lebih fokus dalam
aspek komersial dan megabaikan aspek pendidikan.
·
Proses pembelajaran
cenderung ke pelatihan dari pada pendidikan.
·
Guru dituntut
mengetahui strategi, metode, dan teknik yang digunakan pada saat pembelajaran.
·
Proses pembelajaran
malalui internet akan berakaibat pada kurang nya motivasi dalam belajar, karena
terlalu tergantung dengan internet.
·
Tidak semua orang
dapat menggunakan fasilatas untuk e-learning.
·
Biaya yang membengkak
karena diperlukakannya internet, software dan hardware yang mendukung.
·
Kurangnya pengetahuan
dan kemampuan dalam menggunakan teknologi.
3 . Penggunaan Media
Video Kartun
Penggunaan video kartun ini dapat mengatasi permasalahan pada audio visual
yang dapat diatasi pada kelangkaan materi pendidikan dan materi yang telah
diubah menjadi lebih fleksibel. Film kartun ini merupakan pelengkap
pembelajaran karena di sekolah anak-anak mengenyam pendidikan formal dan di
rumah anak-anak mendapatkan pendidikan informal, salah satunya melalui film
kartun ini.
Manfaat menggunakan media kartun sebagai sarana pemberian materi yang lebih
mudah dipahami dan perhatian anak akan lebih terarah sehingga memberikan
motivasi kepada anak saat menonton video yang lebih menarik. Selain itu juga
dapat menambah kosakata untuk meningkatkan perkembangan anak, menambah
pengetahuan, anak dapat berimajinasi melalui video kartun, dan anak akan
terhibur.
Misal kita ambil pada film Sponge Bob dimana video
tentang sponge bob sangat informatif, komunikasinya di dalam video sangat baik,
juga dapat menyampaikan nilai komunikasi dengan baik, dengan aksi satu arah.
Juga menambah perbendaharaan kata, menambah pengetahuan tentang laut, menambah
pengetahuan tentang hal-hal yang ada saat memasak yang ditunjukkan oleh Sponge
Bob, dan juga mendapatkan ilmu tentang komunikasi dimana Sponge Bob ini
memiliki berbagai macam tipe teman, disini anak-anak diajari untuk tidak membedakan
diantara teman-temannya.
Di era pembelajaran media digital ini, ketika seluruh dunia di landa wabah
covid semua aktivitas manusia kini terbatas. Sehingga semua aktivitas harus
dilakukan secara online baik itu berbelanja, bekerja dan bersekolah, Yang dimana
pembelajaran via digital ini minim nya dari jaringan nya yang kurang stabil
untuk di aksesnya apalagi tidak semua orang memiliki perangkat yang dapat
tersambung dengan internet. Tetapi siswa bisa berkomunikasi dengan guru bila
jaringan nya kurang stabil namun pembelajaran dikelas dibatasi saja karna
adanya covid-19.
Adapun saran-saran yang saya dapat sampaikan:
1. Pembelajaran melalui media harus lebih sering
dilakukan karena dapat mempermudah untuk memahami materi yang ingin disampaikan
dan dapat menumbuhkan minat serta motivasi belajar.
2. Di dalam proses belajar mengajar disekolah ini harus
didukung dengan menggunakan media pembelajaran yang dimana siswa cenderung
lebih aktif dan tidak mudah bosan agar materi yang pelajaran bisa diterima oleh
siswa.
Juli
2022
Penulis
Rudy Pujihanto
Disusun dalam kegiatan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka
SMP Negeri 2 Weleri 4 – 16 – 17 – 25 Juli 2022



